Semarang, 92.6 FM-Memasuki musim hujan sejak akhir 2016 sampai awal tahun ini, diketahui sejumlah ruas jalan milik Provinsi Jawa Tengah mengalami kerusakan. Misalnya di wilayah Kabupaten Banyumas, Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara.
Lubang-lubang jalan yang digenangi air sisa hujan itu sambung menyambung, dengan diameter bervariasi antara satu meter hingga tiga meter. Sedangkan kedalaman rerata tiap lubang sekira 30 sentimeter.
Gubernur Ganjar Pranowo saat meninjau kerusakan jalan di Kabupaten Banyumas misalnya, berjanji akan melakukan perbaikan pada Januari 2017.
Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Setda Jateng Peni Rahayu mengatakan, pemetaan terhadap jalan provinsi yang mengalami kerusakan sudah dilakukan. Saat ini, Dinas Bina Marga Jateng sedang menunggu Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang disusun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Menurutnya, DPA sepekan lagi akan keluar, l sehingga Bina Marga bisa segera membuat susunan kerja. Termasuk, penunjukkan pejabat pelaksananya. Di samping itu, saat mulai pengerjaan perbaikan jalan rusak, kondisi cuaca diharapkan bisa mendukung.
“DPA-nya diharapkan sepekan lagi keluar, dan Bina Marga bisa mengerjakan perbaikan jalan rusak. Kami sudah memetakan wilayahnya mana saja yang masuk jalan provinsi,” ujar Peni, Kamis (26/1).
Perbaikan jalan rusak di Jawa Tengah, lanjut Peni, akan dilakukan secara serentak dengan menggunakan dana dari APBD dan dibantu APBN 2017. Sehingga, ketika memasuki masa arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, seluruh jalan di Jawa Tengah bisa dilalui pemudik dengan aman dan nyaman. (Bud)
