Masih beroperasinya angkutan umum yang tidak layak atau angkot bodol menjadi bahan obrolan di Sarasehan Radio Idola( Senin 23/1 ) bersama Pakar Transportasi Unika Sugiyopranoto Semarang Joko Setyowarno.
Pada Sulis, Jamil dan Vivi yang menjamunya, Joko mengatakan bahwa selama tidak ada penertiban serius maka fenomena angkot yang bodol akan terus ada. Joko juga mengaku selama ini belum pernah melihat ada tindakan serius dari dinas perhubungan terhadap angkot tak layak jalan itu.
Lebih lanjut, Joko menambahkan, terkait permasalahan angkutan umum secara keseluruhan sangat tergantung pada kepala daerah masing-masing. Dia memberi contoh, di Solo penataan angkutan umum cukup bagus. Indikatornya adalah adanya rencana induk penataan transportasi umum. Di lapangan itu terlihat dari banyaknya jumlah armada dan mudahnya warga mengakses informasi seputar jadwal angkutan umum.
Soal anggaran, menurut Joko, sebetulnya bukan masalah besar. Sebab, meskipun daerah tak memiliki anggaran yang memadai untuk menata transportasi umum, Pemda bisa melibatkan peran swasta. Selama Pemda bisa menjanjikan pengelolaan yang transparan dan bertanggung jawab, maka Joko yakin pihak swasta akan tertarik untuk terlibat.
Berikut perbincangan Sulis, Jamil danVivi bersama Joko Setyowarno, Pengamat transportasi Unika Sugiyopranoto dalam Sarasehan Radio Idola.
