Semarang, 92.6 FM-Seluruh daerah di Jawa Tengah yang terdiri dari 35 kabupaten/kota hanya ada dua daerah yang belum membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Yakni Pemkot Salatiga dan Pemkot Magelang.
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah berulang kali mendorong kedua daerah itu untuk segera membentuk BPBD. Karena, sesuai dengan aturan yang ada baik dari peraturan menteri dalam negeri dan peraturan gubernur, mengharuskan semua daerah memiliki satuan khusus penanggulangan bencana atau BPBD.
Menurutnya, untuk di Kota Salatiga tidak 100 persen bebas dari ancaman bencana alam. Bahkan, belum lama ini di beberapa daerah di Kota Salatiga pernah diterjang angin puting beliung dan merusak rumah milik warga. Selain itu, BPBD Jateng juga memetakan potensi ancaman bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Salatiga. Demikian juga di Kota Magelang yang rentan terjadi bencana alam.
“Target saya di RPJMD semua daerah sudah terbentuk BPBD, termasuk Kota Salatiga dan Kota Magelang. Saya sudah mendorong kedua daerah itu, tapi semua tergantung dari daerahnya masing-masing,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jateng Sarwa Pramana, Selasa (17/1).
Sarwa menjelaskan, untuk mewaspadai potensi bencana alam, masyarakat diimbau peka terhadap lingkungannya. Namun demikian, pihaknya tetap mengoptimalkan peralatan early warning system di daerah rawan bencana alam. (Bud)