Semarang, Idola 92.6 FM – PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Semarang tengah mengantisipasi pemalsuan produk pelumasnya dengan sejumlah pengaman.
Sales Region Manager PT Pertamina MOR IV Semarang Chhristina Simorangkir mengatakan, di Semarang, Rabu (14/12/16) mengatakan khusus untuk pelumas produksi dari Pertamina, sudah ada beberapa cara memproteksi agar tidak mudah dipalsukan.
“Ada beberapa proteksi yang kami lakukan, agar tidak ada peredaran pelumas palsu. Pertama di setiap botol dan tutup botolnya tertera nomor seri yang sama, kedua di stiker pelumas ada logo Pertamina,” jelasnya.
Cara lain, Pertamina bekerjasama dengan pelaku usaha bengkel dengan memberikan edukasi kepada mekanik serta montir terkait peredaran pelumas palsu.
Dengan itu diharapkan, masyarakat sebagai pengguna pelumas produksi Pertamina tidak merasa dirugikan karena beredarnyaa pelumas palsu.
Lebih jauh, Pertamina mengimbau masyarakat juga harus peka terhadap peredaran pelumas palsu.
“Jika membeli pelumas, baik produksi Pertamina atau pabrikan otomotif pastikan warna pelumas bening dan jernih. Sebab pelumas yang bening dan jernih merupakan bagian terpenting untuk mendeteksi keasliannya,” tambahnya.
Langkah-langkah itu dilakukan Pertamina karena berkaca pada terungkapnya kasus pemalsuan pelumas di sebuah rumah industri i daerah Medokan Sawah Surabaya awal Awal Desember 2016.
Dari hasil penggerebekan itu, Polisi menyita 18 drum kosong yang sebelumnya berisi pelumas bekas, stiker pelumas dan ribuan botol pelumas bekas. (BA/DAN)
