Semarang, Idola 92.6 FM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung Gerakan Nasional Non Tunai yang digagas Bank Indonesia agar tujuan untuk mengurangi penggunaan uang kartal dapat tercapai sepenuhnya.
Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut perbankan di Jawa Tengah bisa memfasilitasi Gerakan Nasional Non Tunai hingga ke pelosok daerah.
“Perbankan sudah siap dengan peralatannya belum untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai itu, kalau sudah maka tinggal jalan saja. Saya beri contoh BRI itu sudah sampai ke setiap kecamatan, seharusnya bisa terlaksana Gerakan Nasional Non Tunai,” tuturnya di Semarang, Kamis (2/12/16).
Pemberian fasilitas hingga ke pelosok daerah harus dilakukan dari kegiatan sehari-hari, agar warga bisa menggunakan transaksi non tunai seperti saat berbelanja.
Menurut Puryono, program Bank Jateng yaitu Mitra 25 dan Mitra 02 perlu dicontoh. Karena program itu menyasar pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah UMKM di Jawa Tengah.
Sehingga, jika Bank Jateng bisa menerapkan transaksi non tunai maka akan menjadi pelopor bagi perbankan lainnya di Jawa Tengah.
Lebih lanjut Sekda mencontohkan, di lingkungan pemprov sendiri sebenarnya sudah menjalankan Gerakan Transaksi Non Tunai yang diinstruksikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mulai 2-3 tahun lalu. (Budi A/Diaz A)
