Semarang, Idola 92.6 FM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Jawa Tengah setidaknya telah membentuk 228 desa wisata yang tersebar di 26 kabupaten/kota di provinsi setempat. Namun, dari jumlah itu hanya 20 persen yang berkembang.
Kepala Bidang Pemasaran Dinbudpar Jateng Trenggono di Semarang, Rabu (2/11/2016) mengatakan, sebenarnya desa wisata di Jawa Tengah bisa berkembang dengan mandiri dan menentukan pasarnya.
Karena, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada pengelola desa wisata agar bisa menyajikan dan menjual sesuatu hal baru kepada wisatawan.
“Yang lain itu bukannya terbengkalai, perlu pembinaan untuk bisa menentukan pasarnya. Kan sekarang ada Forum Komunikasi Desa Wisata sebagai kepanjangan tangan dari Dinbudpar,” katanya.
Ia menambahkan, kunci sukses dari potensi pariwisata agar ramai dikunjungi wisatawan adalah memberikan yang baru dan berbeda.
Oleh karenanya, pihaknya terus mendorong pengelola desa wisata bisa mengembangkan potensi yang dimiliki, baik budaya, alam dan lainnya.
Lebih lanjut Trenggono menjelaskan, 20 persen desa wisata yang masih eksis dan ramai dikunjungi di antaranya adalah desa wisata di sekitar kawasan Candi Borobudur, Dieng dan Pekalongan. (Budi A/Diaz A)
