Ratusan pemuda saat diamankan karena diduga kelompok kreak.

Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak 278 pemuda diberhentikan aparat Polrestabes Semarang saat melakukan konvoi besar-besaran, Sabtu (22/3) menjelang tengah malam.

Konvoi kendaraan yang dilakukan itu, mengganggu ketertiban dan ketenangan masyarakat Kota Semarang.

Kapolrestabes Kombes Pol Syahduddi mengatakan ratusan pemuda itu juga melakukan pemblokiran jalan, pelanggaran lalu lintas dan penggunaan kembang api dengan berkendara sehingga meresahkan masyarakat Kota Semarang.

Menurut Syahduddi, konvoi pemuda yang diduga “kreak” itu berawal dari acara buka puasa bersama di rumah makan di daerah Limbangan, Kabupaten Kendal.

Rombongan kemudian konvoi menempuh rute Boja, Jalan Cangkiran Semarang, BSB Mijen, Jalan Prof Hamka dan Jalan Walisongo Semarang hingga menimbulkan gangguan disepanjang perjalanan.

“Kami amankan sekitar 278 orang yang terdiri dari kelompok pemuda atau yang biasa disebut kreak. Dengan rincian 161 orang berasal dari Kota Semarang dan 117 orang dari luar Kota Semarang,” kata Syahduddi.

Syahduddi menjelaskan, ratusan pemuda yang diamankan itu kemudian didata dan menginap di Mapolrestabes sambil makan sahur bersama.

Penyelidikan atas insiden tersebut masih berlangsung, dan rincian lebih lanjut mengenai potensi dakwaan diharapkan akan segera dirilis. (Bud)

Artikel sebelumnyaAsuransi Kecelakaan Diri: Panduan Memilih Perlindungan Terbaik untuk Keamanan Finansial Anda
Artikel selanjutnyaBagaimana Mengatasi Kepadatan Jalan Jelang Arus Mudik-Balik Lebaran 2025?