Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah melakukan penguatan modal untuk sembilan BUMD, agar dapat mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
Sekda Sumarno mengatakan PAD Pemprov Jateng bisa terus digenjot, dan salah satunya melalui kinerja BUMD. Pernyataan itu disampaikan saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Menurut Sumarno, salah satu upayanya dengan penerbitan rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang Penyertaan Modal Daerah pada BUMD.
“Raperda ini merupakan wujud komitmen Pemprov Jateng, dalam mendorong dan memperkuat fungsi BUMD guna membangun ekonomi daerah untuk kesejahteraan masyarakat, dan mendukung program pembangunan daerah,” kata Sumarno.
Sumarno menjelaskan, ranperda tersebut sebagai payung hukum penganggaran dalam penguatan modal untuk BUMD.
Melalui penyertaan modal, diharapkan BUMD bisa bergerak lebih luas dan berkembang lebih besar.
“Karena BUMD ini menjadi salah satu andalan kita untuk meningkatkan PAD. Kalau kinerjanya baik, kita dorong mudah-mudahan kontribusinya (PAD) bisa lebih besar,” jelasnya.
Diketahui pemprov memiliki sembilan BUMD di antaranya BPR BKK, Jateng Petro Energi, Perusahaan Daerah Air Bersih Tirta Utama dan PRPP serta Jateng Agro Berdikari. (Bud)
