Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat memberi arahan kepada anggota di Gerbang Tol Pejagan.

Semarang, Idola 92,6 FM-Polda Jawa Tengah bakal menerapkan strategi aglomerasi, dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Kebijakan tersebut diambil, agar pergerakan arus lalu lintas saat masa libur Lebaran menjadi lancar dan tertib serta aman.

Karo Ops Kombes Pol Basya Radyananda mengatakan berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, pihaknya menetapkan strategi aglomerasi guna menangani potensi permasalahan lalu lintas secara komprehensif. Pernyataan itu disampaikan saat pengecekan jalur mudik di Exit Tol Pejagan, kemarin.

Menurutnya, pendekatan tersebut tidak hanya diterapkan pada satu wilayah atau satuan kerja tetapi mencakup beberapa polres sekaligus.

“Ada lima strategi aglomerasi yang kami susun untuk mengatasi kendala yang terjadi tahun lalu. Strategi ini dibuat karena jaringan jalan merupakan satu sistem yang saling terhubung, sehingga penyelesaiannya harus dilakukan secara menyeluruh,” kata Basya.

Dirlantas Kombes Pol Sonny Irawan menambahkan, strategi tersebut diterapkan mengingat luas wilayah Jateng mencapai 29 persen dari total luas Pulau Jawa.

Selain itu terdapat lima jaringan jalan utama yakni jalur pantura, tol, selatan, tengah dan selatan-selatan.

“Karena itulah, strategi yang kami gunakan membagi wilayah Jawa Tengah dengan metode lima aglomerasi,” ucap Sonny.

Lebih lanjut Sonny menjelaskan, selain strategi aglomerasi, Polda Jateng juga menyiapkan langkah antisipasi di jalur arteri khususnya dari Pejagan hingga Ajibarang.

“Kami akan melakukan analisis berdasarkan traffic accounting, volume per kapasitas, dan tingkat kepadatan arus. Jika terjadi peningkatan signifikan, kami akan menerapkan rekayasa lalu lintas, seperti contra flow dan one way parsial secara lokal,” jelasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News