Ahmad Luthfi, Gubernur Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah merangkul sembilan perusahaan, guna menampung mantan buruh Sritex bisa bekerja kembali.

Ada beberapa upaya yang dilakukan Pemprov Jateng, untuk mengurangi dampak sosial atas PHK lebih dari 10 ribu orang buruh tersebut.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan pemprov telah merangkul sembilan perusahaan di antaranya perusahaan garmen dan sepatu serta rokok, agar mampu menampung mantan pekerja dari Sritex. Hal itu dikatakan saat ditemui di Gradhika Bhakti Praja, kemarin.

“Kita bantu agar tidak terjadi impact sosial. Jadi dampak sosial Sritex ini harus kita bantu betul, terutama yang lebih cepat ini adalah haknya terpenuhi utamanya jaminan hari tua. Kita upayakan bisa dibayarkan sebelum Lebaran,” kata Luthfi.

Luthfi menjelaskan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng tengah ke Jakarta, untuk berkomunikasi dengan instansi terkait guna menjamin hak-hak buruh atau pekerja.

Sementara bagi mantan karyawan Sritex yang memilih jalan berwirausaha, Pemprov Jateng akan memfasilitasi melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

“BLK sudah ada. Tinggal programnya yang diselaraskan. Mereka yang (sudah atau ingin) punya wirausaha kita masukkan kesitu untuk bisa berwirausaha,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News