Semarang, Idola 92,6 FM-PLN mengajak masyarakat beralih ke kendaraan listrik sebagai solusi mobilitas yang lebih aman, efisien dan ramah lingkungan.
Dengan dukungan infrastruktur pengisian daya yang terus berkembang dan kemudahan akses melalui aplikasi PLN Mobile, pengguna kendaraan listrik dapat menikmati perjalanan tanpa cemas soal bahan bakar.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta Sugeng Widodo mengatakan kendaraan listrik memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya, baik dari segi biaya operasional maupun kenyamanan. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Jumat (28/2).
Sugeng menjelaskan, untuk di wilayah Jateng-DIY PLN telah mengoperasikan 263 unit SPKLU di 173 titik lokasi strategis termasuk tempat istirahat di jalan tol dan pusat kota serta lokasi wisata.
Selain itu, PLN juga merencanakan penambahan 58 SPKLU terdiri atas 37 unit SPKLU Pole Mounted berkapasitas 22 kW dan lima unit SPKLU Ultra Fast Charging (UFC) berkapasitas 100 kW serta 16 unit SPKLU Fast Charging (FC) berkapasitas 50 kW.
Menurutnya, 14 unit FC dan dua unit UFC di antaranya akan dipasang di tempat istirahat dan exit tol sebagai bagian dari kesiapan infrastruktur menjelang Siaga Lebaran 2025.
Dengan semakin banyaknya SPKLU yang tersedia, masyarakat tidak perlu khawatir saat beraktivitas jarak jauh.
“Menggunakan kendaraan listrik memberikan kepastian lebih bagi pengendara. Pengisian daya bisa dilakukan di rumah dan di SPKLU yang tersebar luas, dengan kualitas daya yang disuplai terjaga dengan baik. Ditambah lagi, lewat PLN Mobile, pengguna bisa melacak SPKLU terdekat dan memantau proses pengisian secara real-time,” kata Sugeng.
Lebih lanjut Sugeng menjelaskan, PLN terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik dan mendukung percepatan transisi energi bersih di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus memperluas ekosistem kendaraan listrik agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara maksimal. Kendaraan listrik bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Bud)