Petugas melakukan perbaikan jalan rusak di Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah memprediksi, akan ada 17,9 juta pemudik yang masuk dan melintas selama Lebaran 2025 mendatang.

Diperkirakan, jumlah pemudik Lebaran 2025 akan ada kenaikan 4,58 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sekda Sumarno mengatakan Jateng merupakan sentral dari kedatangan pemudik setiap tahunnya, dan oleh karena itu perlu dilakukan persiapan dini guna menghadapi Lebaran 2025. Hal itu dikatakan usai Rapat Persiapan Menghadapi Ramadan dan Lebaran 2025 di kantor gubernuran, kemarin.

Menurut Sumarno, prioritas utama yang perlu dikerjakan adalah melakukan perbaikan jalan-jalan rusak.

Jalan nasional yang kerap menjadi perhatian adalah jalur pantura, dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk penanganannya.

Sumarno menjelaskan, khusus untuk jalan milik provinsi bisa langsung ditangani dinas setempat.

“Kondisi jalan yang biasanya perlu perbaikan sepeti kondisi aspal mengelupas pada musim hujan, terkena banjir atau rob bisa segera ditangani sebagai prioritas. Perbaikan jalan milik kabupaten dan kota juga juga perlu dilakukan segera. Sebab, hal itu mendesak dilakukan perbaikan menjelang Lebaran 2025,” kata Sumarno.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng Hanung Triyono menambahkan, wajah jalan nasional dan provinsi maupun kabupaten/kota pada kondisi yang variatif walaupun secara umum pada posisi mantap.

Menurut Hanung, meski dalam kondisi mantap dan penampakan jalan keadaan baik dan sedang tetap perlu pemeliharaan segera supaya tidak cepat rusak.

“Kami akan memaksimalkan upaya pemeliharaan rutin di jalan provinsi menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, agar status mantap bisa bertahan. Utamanya untuk ruas-ruas di Kabupaten Jepara, Pati, Grobogan, Pekalongan dan Brebes,” ujar Hanung. (Bud)

Ikuti Kami di Google News