Kombes Pol Sonny Irawan, Dirlantas Polda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah selama dua pekan, menggelar Operasi Keselamatan Candi 2025 dan menjaring 59.776 pelanggar.

Dirlantas Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan sejak 10-23 Februari 2025 kemarin, pihaknya berhasil menanamkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Menurutnya, selama 14 hari masa operasi itu jumlah pelanggaran lalu lintas menurun dibandingkan periode masa operasi yang sama tahun sebelumnya.

Sonny menjelaskan, selama operasi berlangsung tercatat 59.776 pelanggaran dan mengalami penurunan sebesar 11 persen dibandingkan Operasi Keselamatan Candi tahun sebelumnya.

Dari jumlah itu, 1.036 pelanggar di antaranya ditindak melalui tilang ETLE statis dan 2.128 pelanggar tilang ETLE mobile serta 45.183 pelanggar lainnya mendapat teguran.

Disebut Sonny, jumlah teguran meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya yang menunjukkan bahwa penindakan mengedepankan upaya humanis.

“Sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas seluruh kegiatan operasi dilakukan dengan mengedepankan upaya edukasi, preventif dan persuasif yang humanis. Penindakan hukum dilakukan sebagai langkah terakhir dengan mekanisme ETLE serta memberikan teguran kepada pelanggar,” kata Sonny.

Lebih lanjut Sonny menjelaskan, pelanggaran terbanyak didominasi pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm sebanyak 8.500 kasus dan knalpot tidak standar 5.585 kasus serta melawan arus 1.264 kasus.

Sementara untuk kendaraan roda empat atau lebih, pelanggaran terbanyak tidak memakai sabuk pengaman sebanyak 997 kasus dan kendaraan Over Dimensi dan Over Loading (ODOL) sebanyak 280 kasus.

“Selama dua pekan masa operasi, kami mencatat ada 611 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 27 orang, luka berat 21 orang dan luka ringan 738 orang serta kerugian materiil mencapai Rp734 juta,” tandasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News