Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi (MenPAN RB) agar diberikan kewenangan melakukan pemecatan terhadap aparatur sipil negara (ASN) yang terbukti melakukan pungutan liar (pungli) dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi tolong dong pak MenPAN-RB, permudah kami untuk memecat PNS. Sudah jelas-jelas dia menjadi calo, masa diberhentikan dengan hormat, ini tidak fair,” katanya di Semarang, Kamis (27/10/2016).
Ganjar menjelaskan, jika gubernur, bupati dan wali kota mendapat kekuasaan untuk memecat PNS yang melakukan pungli, maka akan menjadi cambuk bagi pegawai lainnya.
Sebab, dirinya meyakini masih banyak ASN yang bekerja dengan bersih dan mau melayani masyarakat tanpa meminta imbalan yang ilegal.
Politikus PDI-P itu tidak menampik, jika masih banyak titik rawan terjadinya pungutan liar di wilayah pimpinannya.
Bahkan, banyak oknum ASN di lingkungan pemprov, pemkab maupun pemkot di wilayah Jawa Tengah yang rutin menarik pungli saat melayani masyarakat.
Pada beberapa kesempatan, dirinya sudah beberapa kali menemukan adanya ASN yang melakukan pungli kepada masyarakat dan memerintahkan pencopotan jabatan.
Namun, jelas Ganjar, untuk sampai pada tahap pemecatan terhadap ASN itulah dirinya merasa kesulitan. Sebab, ada aturan yang membatasinya.
Oleh karena itu, dirinya mengusulkan kepada Menpan RB agar bisa memecat PNS yang melakukan pungli. (Budi A/Diaz A)
