Hadapi Operasi Ketupat Candi 2025, Ruas Tol Jogja-Solo Dilakukan Peninjauan

Dirlantas Kombes Pol Sonny Irawan saat memberikan arahan terkait pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025 mendatang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah melakukan peninjauan terhadap ruas jalan tol Jogja-Solo menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025, kemarin.

Hal itu dilakukan, sebagai langkah antisipasi arus mudik dan balik di Jateng.

Dirlantas Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan pihaknya menekankan pentingnya koordinasi antara kepolisian dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), guna menetapkan indikator yang menjadi pedoman dalam menentukan cara bertindak (CB) selama masa arus mudik dan balik Lebaran mendatang.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memastikan kesiapan jalur tol Jogja-Solo dan tol fungsional dari Prambanan hingga Purwomartani bisa digunakan saat masa arus mudik dan balik Lebaran.

“Jika terjadi kepadatan dalam kota, arus kendaraan akan dialihkan melalui jalur lingkar selatan dan lingkar utara. Kami juga telah menetapkan tiga indikator tingkat antrian di gerbang tol, yaitu hijau (1 km), kuning (2 km) dan merah (3 km). Jika situasi mencapai merah, kendaraan yang menuju Klaten atau Jogja akan dikeluarkan di GT Polanharjo-Ceper menuju jalan raya Solo-Jogja,” kata Sonny.

Sonny menjelaskan, tim juga mengevaluasi berbagai aspek kesiapan infrastruktur termasuk penyediaan fasilitas pendukung lainnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah menyusun skema pengalihan arus lalu lintas guna mengantisipasi potensi kepadatan terutama di wilayah Klaten.

“Dari hasil survei, kesiapan jalur tol JMJ untuk Operasi Ketupat 2025 telah mencapai 80 persen. Tol fungsional Prambanan-Purwomartani akan mulai dioperasikan pada jalur B dengan jam operasional pukul 06.00 hingga 17.00 WIB selama masa operasi berlangsung,” tandasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News