Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mengupayakan penambahan kuota mudik gratis pada Lebaran 2025, karena animo masyarakat mengikuti program tersebut cukup tinggi.
Sekda Sumarno mengatakan pelaksanaan program mudik dan balik rantau gratis 2025 yang diselenggarakan Pemprov Jateng bersama pemerintah kabupaten/kota dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta pemangku kepentingan lainnya diharapkan semakin baik. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Menurut Sumarno, berbagai persiapan untuk perbaikan pelayanan terus dilakukan utamanya terkait pendanaan hingga fasilitasi dan sebagainya.
Sumarno menjelaskan, rute mudik dan balik rantau gratis Jateng yang dilaksanakan selama ini sebagian besar melalui jalur bus umum komersial trayek antarkota antar provinsi (AKAP) seperti trayek Jakarta-Solo dan Jakarta-Purwokerto.
“Antusias warga menjadi peserta mudik dan balik rantau gratis sangat luar biasa. Sehingga pada pelaksanaan 2025 harus ada upaya untuk menambah kapasitas armada. Mohon diidentifikasi dan diskenario agar titik kumpul peserta balik rantau tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, selain penambahan armada bus yang perlu diperhatikan adalah titik kumpul peserta mudik dan balik rantau gratis juga akan diperluas ke beberapa daerah.
Pada tahun-tahun sebelumnya, titik kumpul bertempat di tiga daerah yaitu di Asrama Haji Donohudan Boyolali dan Terminal Mangkang Kota Semarang serta Terminal Bulupitu Banyumas.
Diketahui, pendaftaran mudik gratis dimulai pada 26 Februari 2025 secara online dan penukaran tiket kereta api di Badan Penghubung Jateng pada 20 Maret 2025.
Selanjutnya, daftar ulang dan keberangkatan armada bus dilakukan di Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada 26 Maret 2025.
Sedangkan yang ikut mudik dengan kereta api di Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat pada 27 Maret 2025. (Bud)
