Top! Awal 2025, Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta Orang

Ilustrasi pelaku pasar modal memantau pergerakan bursa efek.

Semarang, Idola 92,6 FM-Jumlah investor pasar modal Indonesia akhir Januari 2025, mencapai tonggak penting dengan menembus angka 15 juta single investor identification (SID).

Pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan penuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO) dan anak usaha serta sinergi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan program edukasi pasar modal yang inovatif.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Tengah 1 Fanny Rifqi mengatakan pasar modal dapat berperan aktif, dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal itu dikatakan melalui aplikasi perpesanan daring, kemarin.

Fanny menjelaskan, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada akhir Januari 2025 jumlah investor pasar modal mencapai 15.161.166 SID.

Apabila dibandingkan bulan sebelumnya, pertumbuhan jumlah investor pasar modal sepanjang Januari 2025 sebesar 289.527 SID atau lebih tinggi 144.639 SID dibandingkan pertumbuhan bulanan pada Januari 2024 yaitu sebesar 144.888 SID.

Menurut Fanny, seiring dengan meningkatnya literasi keuangan dan partisipasi masyarakat dalam investasi menunjukkan minat masyarakat yang semakin besar terhadap kepemilikan saham sebagai instrumen investasi jangka panjang.

“Berdasarkan data dari KSEI, jumlah investor di Indonesia itu sudah mencapai 15 juta lebih. Peningkatan jumlah investor sejak Januari dengan Februari tahun ini, itu sudah mencapai 289.527 investor,” kata Fanny.

Lebih lanjut Fanny menjelaskan, BEI telah melaksanakan 411 kegiatan edukasi di berbagai daerah di awal 2025 kemarin.

Upaya tersebut menunjukkan komitmen BEI, dalam menjangkau masyarakat luas dan mendorong peningkatan jumlah investor yang berkelanjutan.

“Salah satu fokus BEI adalah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan seluruh masyarakat Indonesia, serta mendorong generasi muda untuk berpartisipasi aktif di pasar modal Indonesia,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News