Semarang, Idola 92,6 FM-Total kuota jamaah haji asal Jawa Tengah tahun ini sebanyak 30.377 orang, dan masih sama dengan tahun sebelumnya dengan prioritas jamaah haji lansia.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Jateng Fitriyanto mengatakan jumlah jamaah haji tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, sehingga perlu adanya bimbingan teknis (bimtek) bagi para petugas haji. Hal itu dikatakan di sela pemberian pembekalan bagi petugas haji di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, kemarin.
Menurutnya, perlu untuk menyiapkan petugas haji yang berintegritas dan profesional serta berakhlakul karimah.
Fitrijanto menjelaskan, pembekalan diikuti 254 petugas haji dari kuota 258 orang.
Para petugas haji berasal dari 35 kabupaten/kota di Jateng yang terdiri 106 petugas layanan umum, 68 petugas layanan ibadah dan 80 petugas layanan kesehatan.
Sedangkan empat petugas sisanya akan dialokasikan, untuk penambahan calon jamaah haji di nomor urutan berikutnya.
“Tema bimbingan teknis PHD 2025 ini adalah Haji Ramah Lansia dan Disabilitas. Oleh karenanya, diperlukan kesabaran dan keikhlasan dalam menjalankan tugas dan melayani para lansia dan disabilitas,” kata Fitrijanto.
Lebih lanjut Fitrijanto menjelaskan, menjadi petugas haji harus benar-benar tanpa paksaan dan ikhlas serta senang hati.
Tugas utama petugas haji adalah melayani para jamaah yang jumlahnya ratusan sampai ribuan, dengan karakteristik berbeda-beda.
“Layani jamaah, jangan sampai mengabaikan jamaah dengan lebih mengutamakan ibadahnya sendiri. Petugas haji juga harus responsif dalam melayani jamaah,” pungkasnya. (Bud)