Semarang, Idola 92.6 FM – Financial Technology (Fintech) sekarang ini yang mulai marak, ternyata belum banyak diketahui masyarakat luas. Hanya sekira 60 persen masyarakat masih belum terlalu paham terhadap produk perbankan, terutama yang berbasis teknologi.
”Sekarang itu kan sudah ada yang namanya e-money (uang elektronik), bahkan telepon genggam juga bisa digunakan untuk melakukan pembayaran. Tapi, masih ada 60 persen masyarakat yang unbankable,” Kata Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Iskandar Simorangkir di Semarang, Rabu (26/10/2016).
Menurut Iskandar, banyaknya masyarakat yang belum kenal dengan fintech berada di wilayah pedesaan.
Lanjut Iskandar, mereka masih belum sadar tentang manfaat fintech. Padahal, fintech bisa memotong mata rantai dari sistem tengkulak atau rentenir.
Lebih jauh Iskandar menjelaskan, yang paling mudah didapat di dalam fintech adalah produk e-money. Karena, beberapa perbankan sudah banyak yang mengeluarkan produk e-money, dan beberapa di antaranya sudah dilengkapi dengan pengaman berupa identitas diri beserta PIN. (R7/Budi A)