Semarang, Idola 92,6 FM-Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Tengah mencatat, perkembangan perekonomian regional dan ketidakpastian global pada 2024 masih tinggi tetapi provinsi ini berhasil melewati.
Kepala Kanwil DJPb Jateng Bayu Andy Prasetya mengatakan provinsi ini berkontribusi, dalam menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional dengan pertumbuhan positif dan inflasi terkendali. Hal itu dikatakan melalui siaran pers secara daring, kemarin.
Bayu menjelaskan, angka pertumbuhan ekonomi Jateng pada Triwulan III 2024 mencatatkan nilai positif sebesar 4,93 persen (yoy).
Yakni dengan indeks pembangunan manusia 2024 sebesar 73,87 poin.
“Laju inflasi Desember tahun 2024 tercatat sebesar 0,57 persen (mtm) dan sebesar 1,67 persen (yoy). Indeks keyakinan konsumen di Jawa Tengah turut menunjukkan optimisme di atas 100, sebesar 139,7 (mtm) dan lebih tinggi dari IKK nasional sebesar 127,7 (mtm),” kata Bayu.
Menurut Bayu, nilai tukar petani pada Desember 2024 kemarin mencatatkan perkembangan positif dengan nilai 112,9 poin dan mengalami kenaikan dibanding bulan sebelumnya.
Hal yang sama terjadi pada nilai tukar nelayan sebesar 101,41 poin, dan mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya.
“Kondisi tersebut menunjukkan daya tukar dari harga-harga produk pertanian maupun perikanan di Jawa Tengah, tetap terjaga dengan baik,” pungkasnya. (Bud)
