Semarang, Idola 92,6 FM-Perum Bulog Jawa Tengah menjamin, stok beras yang ada di gudang masih cukup aman untuk kebutuhan masyarakat hingga April 2025 mendatang.
Tidak hanya melayani kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan dan Lebaran saja, tetapi juga cukup untuk pemenuhan stok bantuan pangan.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jateng Sopran Kenedi mengatakan pada tahun ini, pihaknya memprediksi penyerapan beras akan naik 3,5 kali lipat dibanding pada tahun sebelumnya. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Sopran menjelaskan, target yang naik 3,5 kali lipat itu dirinya optimistis bisa tercapai sesuai harapan.
“Sekarang 120 ribu (ton), nanti masih ada proses bongkar sekitar 20 ribuan (ton) kita habiskan. Mudah-mudahan stok (beras) 140 ribu (ton) ini cukup sampai dengan bulan April 2025 menjelang panen raya. Kita ditargetkan tahun ini 350 ribu ton penyerapan (beras). Nanti ada penyerapan dalam bentuk gabah, dan sisanya dalam bentuk beras,” kata Sopran.
Menurut Sopran, saat ini Kementerian Pertanian juga tengah meningkatkan produktivitas beras yang ada di wilayah Jateng.
Salah satu caranya dengan penambahan areal tanam, yang tentunya akan berdampak pada penambahan luas panen.
“Kita kerja sama dengan gapoktan, ada Bumdes serta beberapa koperasi yang bisa membantu penyerapan gabah maupun beras,” jelasnya.
Lebih lanjut Sopran menjelaskan, untuk di wilayah Jateng sentra-sentra beras tersebar di wilayah Kabupaten Grobogan dan Demak serta Sragen maupun Pati. (Bud)