Semarang, Idola 92,6 FM-PGN berhasil meningkatkan skor ESG Risk Rating menjadi 20,2 pada 2024, dan termasuk dalam kategori ‘Medium Risk’ dari Morningstar Sustainalytics.
Pencapaian tersebut meningkat dari skor 24,7 pada 2023, dan menunjukkan komitmen PGN terhadap keberlanjutan lingkungan.
Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman mengatakan selama 2024, PGN berhasil menurunkan emisi karbon hingga 29.722,54 ton CO₂eq dan mencatatkan efisiensi energi lima persen dibanding tahun sebelumnya. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Jumat (17/1).
Fajriyah menjelaskan, sistem kesehatan dan keselamatan kerja (K3) PGN yang bersertifikasi ISO 14001 dan ISO 45001 mencatat jam kerja aman lebih dari 12 juta jam.
“Peningkatan skor ESG Risk Rating ini membuktikan keberlanjutan adalah prioritas strategis kami. Kami optimis dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan sekaligus mendukung masa depan yang lebih hijau,” kata Fajriyah.
Menurut Fajriyah, dari aspek sosial juga PGN menjalankan program Desa Kaya dan Desa Wisata yang memberdayakan masyarakat lokal melalui peningkatan pendapatan serta pengelolaan limbah menjadi produk ramah lingkungan.
Sementara dalam tata kelola, PGN menerapkan kebijakan ‘4 No’s’ (No Bribery, No Kickback, No Gift dan No Luxurious Hospitality) untuk menjaga integritas bisnis sesuai standar internasional.
“Pencapaian ini menempatkan PGN pada posisi kompetitif di antara perusahan energi yang bergerak di industri gas bumi di Asia, berkontribusi pada target Net Zero Emission 2060,” pungkasnya. (Bud)