Semarang, Idola 92,6 FM-Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan menyatakan, proyek jalan tol Semarang-Demak Seksi I menjadi bagian penting dalam pengembangan infrastruktur nasional khususnya di wilayah pantai utara Jawa Tengah.
Sebab, Kota Semarang dan Kabupaten Demak merupakan dua daerah di Jawa Tengah yang memiliki potensi luar biasa secara ekonomi.
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan perkembangan pembangunan ruas jalan tol Semarang-Demak seksi I yang menghubungkan Kota Semarang hingga Kabupaten Demak, sudah hampir rampung. Hal itu dikatakan saat meninjau langsung ke lokasi dengan didampingi Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, pekan kemarin.
AHY menjelaskan, pembangunan ruas tol di Seksi IB Semarang-Demak nantinya menjadi tanggul laut di pesisir Kota Semarang.
Pada seksi IB, pengerjaan ruas tol yang merupakan tanggul laut menggunakan lapisan dasar bambu disusun hingga 13 lapisan.
Menurut AHY, panjang areal yang harus dipasang struktur bambu di pesisir berbatasan langsung dengan Laut Jawa tersebut mencapai 6,2 kilometer.
Hingga saat ini, pekerjaan menyisakan pemasangan struktur untuk panjang satu kilometer.
“Proses pembangunan struktur bambu untuk ruas tol sekaligus tanggul laut membutuhkan waktu cukup panjang. Setidaknya dibutuhkan 425 hari untuk proses pemasangan struktur, penimbunan hingga pemadatan. Tinggi timbunan di struktur bambu nanti mencapai sekitar 13,5 meter,” kata AHY.
Lebih lanjut AHY menjelaskan, tersambungnya tol Semarang-Demak akan meningkatkan mobilitas barang maupun manusia antarkedua wilayah.
Selain itu, sebagai tanggul laut maka ruas tol tersebut akan mengatasi banjir rob di kawasan pesisir Semarang.
“Setidaknya 576 hektare lahan akan kering setelah tanggul laut ini terbangun, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis tanah tersebut,” pungkasnya. (Bud)