Warga Diminta Tetap Waspada Walau Jateng Nihil Kasus HMPV

Yunita Dyah Suminar
Yunita Dyah Suminar, Kepala Dinkes Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Kesehatan Jawa Tengah memastikan, belum ada temuan kasus akibat paparan Human Metapneumovirus (HMPV).

Namun, warga diimbau tetap waspada dan meningkatkan pola hidup bersih sehat di tengah mewabahnya infeksi HMPV di Tiongkok.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar mengatakan HMPV adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan, dan mengakibatkan seseorang yang terpapar akan merasakan gejala mirip influenza seperti batuk dan demam serta sakit tenggorokan. Hal itu dikatakan saat ditemui di ruang Command Center Dinkes Jateng, kemarin.

Yunita menjelaskan, virus tersebut menular melalui droplet atau kontak erat dengan penderita dan HMPV dapat menyerang siapa saja.

Namun, orang yang berdaya tahan tubuh lemah rentan terpapar.

Menurutnya, orang dengan penyakit diabetes atau asma maupun penyakit autoimun hingga penderita HIV patut mewaspadai HMPV.

Apabila tidak ditanggulangi dengan benar, gejala bisa makin parah hingga mengarah ke bronkitis atau pneumonia.

“Jadi, di Jawa Tengah belum ada kasus dilaporkan, termasuk di Indonesia. Tetapi bukan berarti kita lengah, kita harus waspada. Kalau kita merasa tubuh tidak sehat, demam, pilek ya minum obat sesuai gejala. Yang utama, pola hidup sehat. Makan, istirahat, dan olahraga teratur,” kata Yunita.

Lebih lanjut Yunita menjelaskan, penyakit tersebut kini memang tengah merebak di Tiongkok.

Oleh karenanya, masyarakat yang tengah bepergian ke mancanegara wajib waspada dan selalu menggunakan masker.

“Jangan panik tapi tetap waspada. Kita terapkan selalu cuci tangan sebelum makan, makan bergizi seimbang, protein sayuran dan buah. Kalau mengalami gejala, gunakan masker dan kalau merasa tidak nyaman silakan berobat ke klinik atau dokter,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News