Program Makan Gizi Bentuk Karakter Siswa

Mendikdasmen Abdul Mu'ti saat meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di SMPN 12 Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memberikan dukungan penuh, program pemberian makanan bergizi gratis bagi pelajar sekolah untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045.

Program pemberian makan bergizi gratis juga menjadi salah satu bagian Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan pada hari secara serentak, dilaksanakan kegiatan pendistribusian makan bergizi gratis di 190 titik di 26 provinsi seluruh Indonesia. Hal itu dikatakan saat berkunjung ke SMPN 12 Semarang, Senin (6/1).

Abdul Mu’ti menjelaskan, dirinya sengaja datang ke Kota Semarang untuk meninjau pelaksanaan kegiatan pemberian makan bergizi gratis yang ada di delapan sekolah.

Yakni di Kelompok Belajar (KB) Mujahidin, TK Mujahidin, SDN Srondol Wetan 1, SDN Srondol Wetan 2, SDN Srondol Wetan 5, SDN Pedalangan 4, SMPN 12 dan SMAN 4 Semarang.

Menurutnya, pelaksanaan kegiatan pendistribusian makanan bergizi gratis yang dilakukan di delapan sekolah di Kota Semarang berjalan lancar dan menu makanan sesuai ketentuan serta harapan Presiden Prabowo Subianto.

Yakni memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan, sehingga memberikan manfaat bagi para siswa yang menerima.

“Tentu saja kami di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, berusaha mendukung kesuksesan program ini walaupun leading sector adalah Badan Gizi Nasional. Karena ini adalah program prioritas bapak presiden, maka kami semua di kementerian siap memberi dukungan,” kata Abdul Mu’ti.

Sementara Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan, pihaknya sebagai pemerintah daerah mendukung program pemberian makan bergizi gratis yang digalakkan pemerintah pusat

Menurutnya, program pemberian makan bergizi gratis menjadikan para pelajar menjadi anak-anak yang kuat karena gizinya sudah terpenuhi.

“Tentu ini kita dari Pemerintah Kota Semarang khususnya, juga teman-teman dari pemerintah daerah lain pasti mendukung karena tidak pakai APBD. Anak-anak kita diberi makan semuanya, karena ini bentuk perhatian yang nyata dari pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo dan Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” ucap Mbak Ita. (Bud)

Ikuti Kami di Google News