Semarang, Idola 92,6 FM-Adalah Erna Gayatri warga Plombokan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang membagikan ceritanya saat menggunakan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat cuci darah yang telah dijalani kurang lebih sekira lima tahun terakhir.
Biaya yang dikeluarkan tidak terlalu banyak, karena program JKN membuatnya bersemangat dalam menjalani kesehariannya.
“Saya mempunyai usaha katering rumahan, dimana setiap hari saya selalu bergelut dengan hawa panas di dapur pada saat memasak. Mungkin tanpa saya sadari saya memiliki kebiasaan buruk seperti menikmati minuman kemasan setiap harinya untuk menyegarkan diri,” kata Erna saat ditemui belum lama ini.
Saat ditemui, Erna menceritakan awal mula harus rutin menjalani cuci darah.
Akibat kebiasaan buruknya, Erna mulai merasakan mual dan muntah disertai rasa lemas di sekujur tubuhnya.
Menurut Erna, semakin terganggu dan tidak kuat dengan keadaan dirinya lantas memeriksakan diri ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar.
Sesampainya di FKTP, langsung diberikan rujukan menuju Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) dan dilakukan cek laboratorium.
Ternyata, hasil laboratorium menemukan adanya kandungan kreatin dalam tubuh yang mencapai angka 17 yang membuatnya tak terhindarkan dari vonis gagal ginjal.
“Pastinya sedih saat terkena vonis harus cuci darah. awalnya saya dan keluarga menolak untuk dilakukan cuci darah dan ingin memilih cara lain. Namun akhirnya saya mengiyakan perkataan dokter karena sudah tidak kuat lagi menahan rasa sakit di sekujur tubuh,” jelasnya.
Erna menjelaskan, saat kali pertama menjalani cuci darah terbesit dalam pikirannya tentang biaya pengobatan yang tak sedikit.
Namun, karena dirinya terdaftar sebagai peserta program JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri membuatnya tersenyum lebar karena tidak khawatir dengan biaya yang tinggi.
“Saya menjalani cuci darah seminggu dua kali setiap hari senin dan kamis. Dan saat ini sudah hampir lima tahun saya harus bolak-balik ke klinik ginjal untuk cuci darah. alhamdulillah saya merasa bersyukur sudah terdaftar sebagai peserta program JKN,” imbuh Erna.
Diketahui program JKN banyak memberikan dampak positif yang nyata, bagi masyarakat Indonesia.
Komitmen dan transformasi mutu layanan, hadir memberikan pelayanan terbaik serta senantiasa menyuguhkan berbagai kemudahan kepada para peserta program JKN dalam mengakses pelayanan hingga saat ini. (Bud)