Semarang, Idola 92,6 FM-Bulog Kanwil Jawa Tengah mampu melakukan penyerapan gabah milik petani lokal, kurang lebih 113 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 101.650 ton untuk kategori PSO.
Sedang komersial, dari target 34.861 ton sudah tercapai 41.772 ton atau kurang lebih 120 persen.
Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Jateng Sopran Kenedi mengatakan stok beras yang saat ini dikuasai, dalam kondisi aman dan masih cukup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lima bulan mendatang. Hal itu dikatakan saat ditemui di Semarang, belum lama ini.
Sopran menjelaskan, untuk stok beras komersial saja tercatat ada kurang lebih 17.600 ton.
Pihaknya juga terus melakukan optimalisasi pengadaan gabah/beras dalam negeri, untuk menambah stok yang ada.
Menurutnya, sampai dengan saat ini sudah terserap hasil panen lokal di Jateng sebanyak 114.568 ton.
Yakni, setara dengan gabah kering panen sebanyak 229.136 ton.
“Stok yang ada di wilayah Jawa Tengah saat ini 158.900 ton. Ini termasuk stok yang dalam perjalanan, baik dari sentra produksi maupun dari beberapa sisa pengiriman beras dari luar negeri. Kita perkirakan di akhir tahun 2024 ini ada stok kurang 272.500 ton,” kata Sopran.
Lebih lanjut Sopran menjelaskan, dalam setiap bulan penyaluran beras kepada masyarakat kurang lebih 51.400 ton maka diperkirakan ketahanan stok bisa lima bulan ke depan.
Yakni, diperkirakan sampai dengan Mei 2025 mendatang.
“Kita berharap akan ada penambahan lagi dari kegiatan pengadaan dalam negeri atau hasil produksi dalam negeri,” pungkasnya. (Bud)
