Sinergi Dan Kolaborasi Kunci Kebangkitan Ekonomi Indonesia

Pertemuan tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024

Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Presiden Prabowo subianto mengungkapkan bahwa penguatan sinergi dan kolaborasi antar berbagai pihak menjadi kunci utama untuk kebangkitan dan keberhasilan ekonomi nasional ke depan. Hal itu diungkapkan Prabwo, pada pertemuan tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 jumat (29/11) lalu.

Kegiatan PTBI merupakan high level event tahunan dilaksanakan untuk menyampaikan pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian nasional, tantangan serta arah kebijakan Bank Indonesia dan Pemerintah ke depan yang akan menjadi referensi bagi pelaku industri, investor dan kalangan usaha dalam menentukan keputusan bisnis mendatang.

Prabowo mengatakan,  Indonesia dalam posisi yang menguntungkan karena memiliki hampir semua elemen pembangunan ekonomi. Meski demikian, kondisi geopolitik dunia yang penuh ketidakpastian mengharuskan Indonesia selalu waspada untuk menjaga ekonomi Indonesia tumbuh kuat.

“Peran sektor keuangan menjadi sangat penting dalam mengelola kepercayaan dan keuangan rakyat guna mendukung perekonomian bangsa,” ujarnya

Sementara itu Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, kinerja dan prospek ekonomi nasional tetap solid meskipun di tengah ketidakpastian global.

“Meski demikian, ke depan tantangan global masih ada, dan Indonesia harus tetap optimis dengan tetap mewaspadai sejumlah tantangan,”’ ungkapnya

Perry menambahkan, sinergi bauran kebijakan transformasi ekonomi nasional perlu diperkuat, khususnya pada area, diantaranya sinergi memperkuat stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, sinergi mendorong permintaan domestik,   sinergi meningkatkan produktivitas dan kapasitas ekonomi nasiona. Selain itu perlu juga sinergi pendalaman keuangan untuk pembiayaan ekonomi, sinergi digitalisasi sistem pembayaran dan ekonomi keuangan digital nasional.

Disisi lain Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Soemarno, mengapresiasi   kolaborasi dan sinergitas yang senantiasa dilakukan bersama Bank Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.

“Guna mewujudkan visi pembangunan Jawa Tengah sebagai penumpu pangan dan industri nasional, telah diterbitkan Perda No.8 tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024-2044, yang menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan wilayah,” ungkapnya

 

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaHadapi Nataru 2024/2025, KAI Daop 4 Semarang Tingkatkan Keandalan Prasarana
Artikel selanjutnyaKemensos Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Pekalongan
Timotius Aprianto
Jurnalis senior dan koordinator liputan Radio Idola Semarang.