Semarang, Idola 92,6 FM-PGN resmi menandatangani Perjanjian Jual Beli Liquefied Natural Gas (PJB LNG) dengan pelanggan industri di Kawasan Timur Indonesia, yakni Kerja Sama Operasi (KSO) PT Indogawa Teknologi Indonesia dan PT Siantar Tara Sejati.
Perjanjian tersebut merupakan kelanjutan dari nota kesepahaman, terkait pengembangan pemanfaatan gas bumi di Sulawesi Selatan.
Penandatanganan dilakukan General Manager Sales and Operation Region III PGN Hedi Hedianto dan Direktur Utama PT Indogawa Teknologi Indonesia Mohammad Mufti Amin serta Direktur Utama PT Siantar Tara Sejati Rusdi Ng dengan disaksikan Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini, di Jakarta belum lama ini.
Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan kerja sama tersebut memanfaatkan LNG dari wilayah jerja Simenggaris, Kalimantan Utara melalui fasilitas PT Kayan LNG Nusantara dengan total volume maksimal 2.888.000 MMBTU.
Ratih menjelaskan, PGN terus mencari pasokan LNG guna mendukung pemanfaatan gas bumi bagi sektor industri, khususnya di Makassar.
“PGN terus memperluas dan memperkuat pasar di Indonesia tengah dan timur. Kami berharap Makassar dapat menjadi pusat pengembangan gas bumi di Kawasan Timur Indonesia. Kuartal pertama 2025 akan menjadi tonggak awal bagi PGN untuk semakin berkembang di wilayah ini,” kata Ratih.
Menurut Ratih, PGN SOR 3 melingkupi wilayah Jawa Bagian Timur dan Tengah, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua Barat.
Jumlah pelanggan PGN di wilayah tersebut tercatat sebanyak 203.754 di sektor rumah tangga, 431 pelanggan kecil dan 605 pelanggan komersial-industri dengan kontribusi volume niaga sekitar 31 persen dari total volume niaga konsolidasi PGN per 30 September 2024.
“Kerja sama pemanfaatan LNG ini berpotensi untuk menambah volume niaga PGN khususnya dari sektor industri Kawasan Timur Indonesia yang dikelola oleh SOR 3,” jelasnya.
Dengan respons positif dari sektor industri, PGN optimistis meningkatkan aksesibilitas gas bumi di Kawasan Timur Indonesia melalui layanan beyond pipeline (LNG dan CNG), yang sesuai dengan kondisi geografis dan kebutuhan wilayah tersebut. (Bud)