Semarang, Idola 92,6 FM-KPU Jawa Tengah mengajak semua pihak, untuk bisa mematuhi aturan selama pelaksanaan masa tenang Pilkada Serentak 2024.
Termasuk, tidak menggunakan masa tenang untuk melakukan aksi kampanye.
Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono mengatakan pihaknya berupaya keras, untuk menyelenggarakan pilkada di provinsi ini dengan sebaik-baiknya. Hal itu dikatakan di sela doa bersama yang digelar di halaman kantor KPU Jateng, Minggu (24/11) malam.
Handi menjelaskan, penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 tersebar di 35 kabupaten/kota dengan 56.812 tempat pemungutan suara (TPS).
Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk menyatukan tekad dan niat yang tulus untuk mendoakan Pilkada Serentak 2024 di Jateng berjalan lancar tanpa ada hambatan serta gangguan.
“Semoga kita diberikan keluhuran niat, kejernihan pikiran, kelapangan dada dan kekuatan batin agar persatuan dan kesatuan sesama warga bangsa tetap terjaga,” kata Handi.
Sementara Pj Gubernur Nana Sudjana menyatakan, di masa tenang Pilkada Serentak 2024 ini seluruh unsur dari pasangan calon (paslon) dan juga tim kampanye untuk mematuhi aturan yang berlaku.
Menurut Nana, masa tenang perlu dimanfaatkan masyarakat untuk memertimbangkan dengan bijak mengenai pilihan kepala daerah lima tahun ke depan.
Sebab, pada 27 November nanti akan dilaksanakan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024.
“Saat ini kita telah memasuki minggu tenang. Untuk itu, saya mengajak seluruh pihak untuk menghormati peraturan yang telah ditetapkan KPU dengan tidak melakukan kampanye, menyebar hoaks, atau memicu kegaduhan,” ucap Nana.
Lebih lanjut Nana berharap dan mengajak masyarakat hadir di TPS masing-masing, untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Mari kita berbondong-bondong datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya nanti. Saya berpesan agar tetap menjaga kerukunan, saling menghormati perbedaan pilihan, menghindari konflik, agar terjaga suasana damai dan kondusif,” pungkasnya. (Bud)