Semarang, Idola 92,6 FM-OJK bersama Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan Organisasi Pengawas Dana Pensiun Dunia atau International Organisation of Pension Supervisors (IOPS), menggelar OECD/IOPS/OJK Global Forum on Private Pensions 2024.
Forum internasional yang diselenggarakan tersebut, menyepakati peningkatan kolaborasi antarnegara serta sejumlah rekomendasi praktis yang dapat diterapkan untuk meningkatkan sistem dana pensiun secara global.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara mengatakan beberapa poin penting yang menjadi sorotan diskusi selama dua hari tersebut, yakni pentingnya peran dana pensiun dalam menutup kesenjangan perlindungan dan meningkatkan keamanan finansial serta kontribusi dana pensiun terhadap investasi jangka panjang yang mendukung pengembangan pasar modal dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Menurutnya, forum tersebut dihadiri lebih dari 150 peserta yang berasal dari 42 negara.
Dalam diskusi juga mengemuka mengenai integrasi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam strategi dana pensiun sebagai langkah menghadapi tantangan global sambil menjaga imbal hasil jangka panjang.
Serta, pemanfaatan digitalisasi untuk memerluas inklusi keuangan dan cakupan dana pensiun terutama di sektor informal.
“Dari sejumlah pandangan serta strategi tindak lanjut yang dibahas di forum ini, tentu akan memperkuat upaya kolektif kita untuk memajukan agenda dana pensiun global,” kata Mirza.
Lebih lanjut Mirza menjelaskan, OJK mengapresiasi dukungan OECD dan IOPS dalam penyelenggaraan forum tersebut.
Kerja sama tersebut mencerminkan komitmen bersama untuk membangun sistem dana pensiun yang kuat, inklusif dan berkelanjutan di tengah tantangan global.
“Kami, berharap forum ini menjadi katalisator bagi penguatan kerja sama internasional di sektor dana pensiun dan memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat serta mendukung stabilitas ekonomi global,” pungkasnya. (Bud)