Semarang, Idola 92,6 FM-Dunia industri semakin hari terus berkembang, terutama di bidang digitalisasi di era industri 5.0.
Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif dan unggul untuk mampu menjawab tantangan perkembangan digitalisasi.
Saat ini, perguruan tinggi yang memiliki jurusan desain komunikasi visual (DKV) juga semakin banyak diminati calon mahasiswa.
Salah satunya adalah Unika Soegijapranata Semarang, yang juga memiliki jurusan DKV di bawah Fakultas Arsitektur dan Desain.
Oleh karenanya, Unika Soegijapranata Semarang dan JNE bersiap membuka kerja sama, guna memberikan ruang bagi kreator-kreator muda untuk mendapatkan berbagai kesempatan yang menghasilkan “cuan”.
Salah satunya, dengan menggelar kuliah umum bertajuk “Behind The Scene of Visual Communication and Ethics with JNE” mengundang JNE sebagai praktisi, kemarin.
SVP Marketing Group Head JNE Eri Palgunadi di hadapan mahasiswa Jurusan DKV berbagi pengalaman, terkait strategi komunikasi kreatif yang diterapkan JNE dalam menjalankan bisnisnya.
Eri menyampaikan materi tentang bagaimana strategi komunikasi visual, yang sudah diterapkan JNE di era digital dan menuntut untuk selalu kreatif.
Menurutnya, selama menjalankan usaha maka komunikasi brand harus bisa disesuaikan dengan bagaimana budaya di suatu daerah dan pesan yang akan disampaikan serta target segmentasi yang dibidiknya.
Eri menjelaskan, ada beberapa komunikasi digital yang telah diterapkan JNE.
Mulai dari membuat konten yang mengandung brand story, brand memory, brand context terhadap produk dan non produknya hingga bekerja sama dengan key opinion leader (KOL) nano sampai mega.
“Kami senang bisa bertemu dengan teman-teman mahasiswa hari ini untuk menyampaikan bagaimana marketing framework di JNE sebagai perusahaan pengiriman. Kolaborasi JNE dengan berbagai pihak untuk menjangkau audiens yang lebih luas akan terus dilakukan,” kata Eri.
Lebih lanjut Eri menjelaskan, pihaknya juga tidak menutup kerja sama dengan kelangan penyandang disabilitas.
Kerja sama JNE dengan komunitas seniman disabilitas Tabs Space salah satunya, membuat desain dan menjadi produk merchandise dan properti JNE.
Harapannya, dengan kegiatan tersebut menjadi awal kerja sama JNE dengan Unika Soegijapranata Semarang membuka kesempatan kepada mahasiswa mendapatkan pengalaman ke industri profesional melalui program magang.
Sementara Kepala Prodi DKV Louis Cahyo Kumolo Buntaran menambahkan, kerja sama dengan JNE bisa menjadi jalan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas.
Sebagai tenaga pendidik, pihaknya berharap para mahasiswa mendapatkan pemahaman yang berimbang baik dari sisi akademis maupun dunia kerja.
“Nantinya para mahasiswa ini akan terjun ke dunia kerja atau menjadi kreator profesional sehingga kami berharap mereka mendapatkan insight dari praktisi di industri,” ujar Louis. (Bud)