Semarang, Idola 92,6 FM-Minat investor datang ke Jawa Tengah semakin tinggi, dan sejumlah kawasan industri di provinsi ini siap menerima.
Salah satunya adalah Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), yang optimistis minat investor berinvestasi di Jateng hingga akhir tahun masih tinggi.
Direktur Utama KIW Ahmad Fauzie Nur mengatakan tren permintaan lahan yang meningkat, membuat pengelola kawasan industri mengimbangi dengan perluasan lahan. Hal itu dikatakan saat ditemui di Grand Batang City, belum lama ini.
Menurut Fauzie, pihaknya menyiapkan ekosistem atau klasterisasi dari hulu hilir ada di dalam satu wilayah.
Saat ini, calon investor banyak mencari lahan dengan luasan yang cukup besar di atas 10-20 hektare.
Fauzie menjelaskan, saat ini KIW terus menyiapkan Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) untuk kebutuhan bagi para investor yang membutuhkan kantor atau gudang serta manajemen pengelolaannya.
“Jadi kita buat satu ekosistem dan sebagai pengelola kita bisa memberikan layanan utilitas yang customize bukan jadi kawasan industri gado-gado tapi mengarah ke klasterisasi. Jawa Tengah masih menjadi magnet investasi bagi para investor khususnya luar negeri baik pembangunan baru maupun relokasi,” kata Fauzie.
Lebih lanjut Fauzie menjelaskan, untuk di KIW investor datang tidak hanya dari Tiongkok tapi juga dari Asia.
Beberapa sektor yang masuk di antaranya manufaktur garmen atau tekstil dan turunannya juga Petrokimia.
“Jawa Tengah sebagai etalase kawasan industri paling kompetitif sudah “memanen” dari apa yang selama ini ditanam. Dengan kehadiran investor yang datang begitu masif, jangan sampai pengelola kawasan membuat mereka kecewa ketika ekspektasi yang sedemikian tinggi ternyata tidak sesuai dengan harapan,” pungkasnya. (Bud)