Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Panarama residensial resort resmi hadir di Kabupaten Semarang, dengan ditandai pembukaan akses jalan dan gerbang Kawasan. Kehadiran perumahan premium ini diharapkan juga mampu meningkatkan minat investasi di wilayah ini.
Direktur utama Panarama, Levi Purnama mengatakan, panarama hadir dengan konsep modernitas dan yang seimbang dengan kelestarian alam. Ini ditunjukkan dengan pembangunan tanpa melakukan pemotongan pohon serta banyak melibatkan bahan bangunan dari sekitar kabupaten Semarang.
“Kami berusaha selaras dengan lingkungan dan membawa kemajuan. Banyak sekali bahan bangunan juga berasal dari sini,” ujarnya sabtu (2/11)
Levi mengatakan, untuk tahap awal pihaknya akan membangun 50 unit rumah, yang didukung pula dengan kawasan komersial yang melibatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kawasan ini. Ia optimis dengan kehdairan panarama, akan semakin meningkatkan minat investor untuk masuk dan mengembangkan wilayah kabupaten Semarang.
“kalau kita bangun suatu daerah, kita harus ambil pangsa pasar diatas dulu. Dia lihat pemandangannya, keramahan penduduk, dia lihat kemudahan perijinan pasti dia akan ajak teman-temannya,” ujar Levi
Sementara itu Direktur panarama, Nur Cahyo Wibowo mengatakan, panarama dikembangkan di lahan seluas 27 hektar yang akan dilengkapi hotel resort, klub house, mini market, kafe serta fasilitas lain yang terintegrasi. Dari 50 unit yang ditawarkan dengan harga Rp.3 miliar – Rp.5 miliar, saat ini telah terjual 40 persennya, dan ditargetkan dapat terjual secara keseluruhan pada akhir tahun ini.
“ini sejalan dengan mimpi dari kabupaten semarang yang focus ekonominya di Industri, pertanian dan pariwisata. Apalagi kabupaten Semarang menjadi segitiga emasnya Jawa tengah dengan dibukanya akses tol dari bawen ke yogya,” ujarnya
Nur Cahyo menambahkan, pihaknya juga menggandeng banyak UMKM serta pengelola pariwisata di kabupaten Semarang untuk pengembangan Kawasan.
“kita sudah bangun Kawasan komersial dan akan ajak UMKM berkolaborasi, kita akan ajak jagoan – jagoan local untuk meramaikan venue,” Ujar Nur Cahyo
Disisi lain sektertaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DTMPTSP) kabupaten Semarang, Hetty Setiorini menyambut baik kehadiran panarama residensial resort di kabupaten Semarang. Menurutnya panarama merupakan investasi besar pertama di wilayah Tuntang, yang menunjukkan bahwa kabupaten Semarang merupakan salah satu wilayah yang menarik bagi investor.
“Panarama bisa dibuka disini karena tata ruangnya memang sesuai dengan ketentuan. Kami mengapresiasi luar biasa karena ada kerjasama kemitraan dengan UMKM dengan masyarakat setempat dengan pelaku usaha setempat, karena itu akan menaikkan roda perekonomian di sekitarnya,” ujar Hetty
Hetty mengatakan pembangunan jalan tol juga akan mempermudah akses ke bandara dan ke pelabuhan bagi pelaku usaha ke wilayah ini. Selain itu pemerintah kabupaten Semarang memastikan kemudahan perijinan dan keamanan investasi .
“Kami punya mall pelayanan public, semuanya terintegrasi disana, ini bentuk pemberian pelayanan public. Ada 23 layanan public disana, sehingga investor saat mengurus dokumen perijinan cukup datang ke mall peyanan public kami,” ungkapnya
Hetty menambahkan, realisasi investasi di kabupaten semarang telah mencapai lebih dari Rp.3 triliun rupiah, dari target Rp.4 triliun. Dari jumlah tersebut sebanyak 25-30 persen disumbang oleh sector perumahan yang cukup meningkat pesat di tahun ini.
“Sampai dengan triwulan tiga , kita sudah mencapai Rp.3 triliun dan harapannya bisa tercapai target atau bahkan lebih. Saat ini sector property makin marak, tahun 2024 ini banyak permohonan untuk perijinan perumahan, tapi kami tetap selektif memilihnya” pungkasnya