Dishanpan Jateng Lakukan Uji Residu Pestisida Anggur Muscat, Ternyata Hasilnya Begini

Petugas melakukan uji cepat anggur shine muscat yang beredar di pasaran.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jawa Tengah melakukan uji residu pestisida, terhadap anggur “shine muscat”, yang diduga tercemar residu pestisida dengan kadar berlebih.

Uji residu pestisida dilakukan pada 38 spesimen, yang diambil dari delapan kabupaten/kota di Jateng.

Kepala Dishanpan Jateng Dyah Lukisari mengatakan pihaknya mengambil langkah sigap, terkait anggur “shine muscat” yang diduga tercemar residu pestisida dengan kadar berlebih. Pernyataan itu disampaikan melalui pesan singkat, Jumat (1/11).

Dyah menjelaskan, pengambilan sampel dilakukan tim Pemprov Jateng dan delapan kabupaten/ kota.

Kabupaten/kota yang diambil sampel itu di antaranya Kabupaten Boyolali, Klaten, dan Kota Tegal serta Kota Surakarta.

“Dari jumlah sampel tersebut sebanyak 94,73 persen dinyatakan negatif, dan ada 5,27 persen di antaranya ada kandungan residu pestisida dalam kadar rendah. Ini menunjukkan bahwa anggur muscat yg beredar di Jawa Tengah aman dikonsumsi,” kata Dyah.

Menurut Dyah, untuk anggur shine muscat yang tercemar residu pestisida dengan kadar rendah akan dilakukan pemeriksaan mendalam di laboratorium.

Hal itu dilakukan, untuk memastikan kandungan residu yang ada pada anggur berwarna hijau tersebut.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan good practices. Pilih buah anggur yang memiliki izin edar, cuci dengan air bersih mengalir sebelum dikonsumsi,” pungkasnya. (Bud)