Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menyerahkan bantuan insentif pengajar keagamaan termin tiga dengan total sebesar Rp104.766.400.000, tepat di Hari Santri Nasional yang dipusatkan di Kabupaten Blora, Selasa (22/10).
Dari total bantuan tersebut, diperuntukkan bagi 262.020 pengajar keagamaan se-Jateng.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan bantuan insentif tersebut diserahkan kepada pengajar keagamaan, sebagai upaya untuk memberikan penghargaan kepada guru agama di pondok pesantren maupun Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) serta guru madrasah diniyah dan pengajar agama lainnya.
Nana menjelaskan, rincian dari bantuan insentif yang diberikan itu yakni sebanyak Rp92.382.000.000 untuk 230.830 orang melalui Kanwil Kemenag Jateng dan Rp3.783.200.000 untuk 9.458 orang di Kabupaten Rembang serta Rp5.126.400.000 untuk 12.932 orang di Grobogan dan Rp3.474.800.000 untuk 8.800 orang di Blora.
“Kami terus melakukan langkah optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berkolaborasi dengan instansi lainnya. Bantuan ini untuk stimulan guna mengentaskan kemiskinan,” kata Nana.
Lebih lanjut Nana menjelaskan, di Hari Santri Nasional pihaknya mengajak para santri mampu melanjutkan perjuangan para ulama untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
Sebab, santri memiliki peran penting dalam kemerdekaan Indonesia dan juga mempunyai peran penting dalam melanjutkan perjuangan menyejahterakan masyarakat Indonesia.
“Harapannya, para santri akan terus meneladani dan berjuang mengisi apa yang menjadi harapan pejuang terdahulu. Banyak santri yang sudah berhasil dalam mengisi kemerdekaan,” pungkasnya. (Bud)