Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah mencatat, investasi triwulan kedua tahun ini sudah mencapai Rp65,89 triliun.
Capaian itu setara dengan 82,26 persen dari target investasi Jateng 2024, yang ditetapkan sebesar Rp80,10 triliun.
Kepala DPMPTSP Jateng Sakina Rosellasari mengatakan pihaknya optimistis, mampu menepati target yang telah ditentukan. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, Senin (21/10).
Menurut Sakina, ada beberapa langkah untuk dapat mencapai target tersebut.
Beberapa langkah itu di antaranya adalah penyelenggaraan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2024 di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), dan pertemuan para calon pemodal.
Selain itu juga, melalui forum promosi investasi Indonesia atau Indonesia Investment Promotion Center (IIPC).
“Kami akan melakukan promosi investasi yang diundang IIPC dan kantor dagang ekonomi Indonesia di Taiwan. Karena memang mereka tertarik melakukan investasi di Jateng,” kata Sakina.
Lebih lanjut Sakina menjelaskan, selain pertemuan dengan calon pemodal pihaknya juga menyebut memberikan sejumlah insentif.
Hal itu dilakukan, untuk menggaet penanaman modal lebih agresif.
“Harapannya investasi akan terus meningkat. Membuka, lapangan pekerjaan yang banyak dan pastinya ini untuk mengurangi angka pengangguran dan mengurangi kemiskinan di Jateng,” pungkasnya. (Bud)
