Apa yang Perlu Diperbaiki Oleh Kementerian Dikdasmen dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran sekarang ini?

Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92.6 FM – Presiden RI Prabowo Subianto menetapkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dalam Kabinet Merah Putih. Kementeriam Dikdasmen dipimpin oleh Abdul Mu’ti. Pengumuman susunan Kabinet Merah Putih dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disampaikan di Istana Merdeka, Minggu (20/10).

Sebelumnya, Presiden memecah Kemendikbud-Ristek menjadi tiga kementerian di pemerintahannya. Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti dipercaya menjabat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Kemudian, Fadli Zon dipercaya menjadi Menteri Kebudayaan.

Lalu, apa yang perlu diperbaiki oleh Kementerian Dikdasmen dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran sekarang ini? Dari problem-problem yang ditinggalkan oleh Menteri sebelumnya, apa yang perlu menjadi fokus? Recovery seperti apa yang mesti dilakukan pascapenerapan Kurikulum Merdeka yang masih memicu polemik dan dihapusnya Ujian Nasional?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber: Feriyansyah (Kabid Litbang Pendidikan Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G)) dan Dr Martadi (Pengamat pendidikan Universitas Negeri Surabaya). (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya:

Artikel sebelumnyaKAI Daop 4 Semarang Preservasi Stasiun Bedono
Artikel selanjutnyaBagaimana Perguruan Tinggi Menyikapi Gejala “Masyarakat Kredensial”?