Sisternet Berdayakan Warga Binaan Lapas Kerobokan Lewat Pembinaan Wirausaha

Menteri PPPA Bintang Puspayoga didampingi Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini meninjau hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan (WBPP) di Lapas Perempuan Kerobokan, Bali.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM – XL Axiata bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA) meluncurkan program Sisternet ‘She Inspire’, di Lapas Perempuan Kerobokan, Bali.

Program tersebut membantu warga binaan perempuan mengatasi tantangan sosial dan ekonomi, melalui pemberdayaan keterampilan serta bimbingan kewirausahaan.

Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan pihaknya memberikan apresiasi atas peluncuran program Sisternet ‘She Inspire'” yang dilakukan di Lapas Perempuan Kerobokan, Bali, kemarin.

Menurutnya, kolaborasi dengan XL Axiata melalui program Sisternet sejalan dengan misi Kemen PPPA dalam memberdayakan perempuan.

Terlebih lagi, bagi mereka yang memerlukan dukungan tambahan untuk bangkit dari masa lalu dan memersiapkan masa depan lebih mandiri dan produktif.

Bintang menjelaskan, program tersebut pihaknya berharap dapat membuka peluang baru bagi warga binaan perempuan agar dapat berkontribusi positif di tengah masyarakat dan keluarga nantinya.

“Berdasarkan data Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, jumlah narapidana perempuan sampai tahun 2023 ada 10.013 orang atau sekitar 4,8 persen dari total narapidana. Kemen PPPA sudah melakukan pelatihan pemberdayaan perempuan kepada 500 Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan (WBPP), khususnya mereka yang masa tahanannya sebentar lagi akan selesai. Hal ini dilakukan, agar WBPP ini memiliki bekal dan bisa melanjutkan hidup yang mandiri dan bermanfaat setelah keluar dari lapas,” kata Bintang.

Sementara Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini menambahkan, kolaborasi dengan Kemen PPPA merupakan wujud nyata dari komitmen pihaknya untuk mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia di berbagai lapisan masyarakat.

Menurutnya, program tersebut juga dilaksanakan di sembilan lapas perempuan di sembilan kota lainnya di Indonesia.

Dengan cakupan yang luas, program tersebut diharapkan dapat memberi dampak positif yang baik bagi perempuan yang sedang menjalani masa pemasyarakatan di berbagai wilayah Indonesia.

“Setiap lapas akan dilengkapi dengan kelas-kelas pelatihan yang mencakup bimbingan teknis dan sesi motivasi, serta dukungan moral untuk membantu peserta mengatasi tantangan emosional dan psikologis. Melalui inisiatif She Inspire, XL Axiata dan Kemen PPPA berharap dapat membekali peserta dengan keterampilan yang tidak hanya meningkatkan kemandirian finansial, tetapi juga mendukung perkembangan personal dan sosial mereka,” ujar Dian. (Bud)

Artikel sebelumnyaRaih Courier of The Year di Indonesia Logistic Awards 2024, Pelanggan Juga Kecipratan Bonusan
Artikel selanjutnyaBawaslu Jateng Mulai Lakukan Pengawasan Pendistribusian Surat Suara