Semarang, Idola 92,6 FM-Bawaslu Jawa Tengah menerima 103.587 pendaftar pengawas tempat pemungutan suara (Pengawas TPS), untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota 2024.
Dari 102 ribu pendaftar pengawas TPS itu, 47,38 persen di antaranya adalah perempuan dan di atas 30 persen keterwakilan perempuan.
Komisioner Bawaslu Jateng Rofiuddin mengatakan pendaftar laki-laki sebanyak 53.977 orang atau 52,62 persen, dan pendaftar perempuan sebanyak 48.610 orang atau 47,38 persen. Hal itu dikatakan melalui siaran pers, Rabu (16/10).
Menurutnya, dari jumlah pendaftar 102.587 orang itu akan dipilih sebanyak 56.812 pengawas TPS.
Satu TPS, nantinya akan diawasi satu orang pengawas TPS.
Rofi menjelaskan, saat ini panwaslu kecamatan masih melakukan tahapan seleksi terhadap para pendaftar.
Setelah lolos tahapan administrasi, panwaslu kecamatan akan melakukan tahapan tes wawancara.
“Satu per satu calon pengawas TPS diwawancarai guna mengetahui kapasitas, jejak rekam, integritas, komitmen dan lain-lain. Nantinya, panwaslu kecamatan akan menetapkan pengawas TPS terpilih. Mereka inilah yang akan melakukan pengawasan terutama tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS,” kata Rofi.
Lebih lanjut Rofi menjelaskan, Bawaslu Jateng bersama jajaran juga membuka posko aduan atau tanggapan masyarakat.
Apabila masyarakat mengetahui adanya calon pengawas TPS yang bermasalah atau tidak memenuhi syarat, maka bisa melaporkan ke pengawas terdekat.
“Bawaslu Jawa Tengah berharap, agar masyarakat dapat mengawasi dan memantau proses pembentukan pengawas TPS. Tujuannya, agar pengawas TPS terpilih benar-benar kapabel dan profesional serta dipercaya oleh publik,” pungkasnya. (Bud)
