Semarang, Idola 92,6 FM-BPS Jawa Tengah meluncurkan hasil Sensus Pertanian 2023 tahap kedua, dan jumlah usaha pertanian di provinsi ini mencapai 4,36 juta unit.
Pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 tahap kedua, dilaksanakan pada Mei-Agustus 2024.
Kepala BPS Jateng Endang Tri Wahyuningsih mengatakan jumlah usaha pertanian tersebut terdiri dari usaha pertanian perorangan (UTP), perusahaan pertanian berbadan hukum (UPB) dan usaha pertanian lainnya (UTL). Hal itu dikatakan secara daring, kemarin.
Menurutnya, hingga Agustus 2024 kemarin usaha pertanian di Jateng masih didominasi UTP sebanyak 4,36 juta unit.
UTP mendominasi usaha pertanian di semua subsektor.
Endang menjelaskan, subsektor terbanyaknya adalah tanaman pangan mencapai 2,65 juta unit usaha.
Disusul subsektor hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan jasa pertanian.
“Sementara UPB terbanyak terdapat di subsektor peternakan yang mencapai 212 unit usaha. Untuk UTL terbanyak di subsektor jasa pertanian sebanyak 940 unit usaha,” kata Endang.
Terpisah, Sekda Jateng Sumarno menambahkan jika data hasil Sensus Pertanian mempunyai peran penting bagi pemprov untuk mewujudkan Jateng sebagai penumpu pangan nasional.
Data hasil Sensus Pertanian sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
“Data ini akan menjadi bahan kita bersama untuk pengambilan kebijakan yang lebih tepat lagi. Meskipun nanti Jateng sebagai penumpu pangan dalam hal ini beras, namun keseluruhan pangan juga akan menjadi perhatian,” ucap Sumarno. (Bud)
