Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah berkomitmen membuka akses literasi yang merata hingga ke perdesaan, salah satunya melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
TPBIS merupakan kegiatan yang dilaksanakan Perpustakaan Nasional (Perpusnas), dengan melibatkan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten serta pemerintah desa.
Sekda Sumarno mengatakan pemprov mengembangkan fungsi dan peran perpustakaan, dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Hal itu dikatakan usai membuka Pertemuan Pemangku Kepentingan bersama perwakilan Perpustakaan Nasional RI di Semarang, belum lama ini.
Menurut Sumarno, kegiatan itu dimaksudkan agar dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan.
Sumarno menjelaskan, Pemprov Jateng menyambut baik program prioritas tersebut karena akan bermanfaat hingga ke tingkat desa.
“Karena mayoritas penduduk Jateng berada di wilayah desa, sehingga sasaran pembangunan tentunya di desa. Kami berharap masyarakat di desa juga melek perpustakaan,” kata Sumarno
Ketua Kelompok Kerja Humas dan Kerja Sama Biro Hukum, Organisasi dan Humas Perpustakaan Nasional Chaerul Umam menambahkan, perpustakaan mempunyai tugas mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan literasi masyarakat.
Selain itu, perpustakaan mempunyai peran penting sebagai pendukung program-program Kementerian Pendidikan.
“Sehingga perpustakaan selain sebagai penyedia informasi buku bacaan, juga mensupport program literasi melalui berbagai kegiatan,” ucap Chaerul. (Bud)