Semarang, Idola 92,6 FM-Berdasarkan data kepolisian, tercatat selama 2024 terdapat 135 kejadian kriminal di Jawa Tengah yang dilakukan gangster.
Pelakunya terdiri dari 126 orang dewasa, dan 201 pemuda di bawah umur.
Oleh karena itu, Pj Gubernur Nana Sudjana meminta para pelaku gangster yang tertangkap bisa diberikan shock therapy agar pelaku lain yang belum tertangkap menjadi jera. Pernyataan itu dikatakan saat memimpin rapat Forkopimda di kantornya, kemarin.
Menurut Nana, dirinya resah dengan ulah gangster yang belakangan marak di Kota Semarang.
Sebab, tindakan para gangster itu sudah mengarah pada kriminalitas dan bahkan sebagian pelakunya masih usia sekolah.
“Perlu ada shock therapy terhadap kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada kriminalitas. Ada di antara kelompok itu masih anak SMP dan anak SMA yang memang sedang mencari jati diri. Ini perlu ada upaya-upaya edukasi terhadap mereka,” kata Nana.
Nana meminta, perlu dilakukan upaya-upaya preventif supaya tidak muncul lagi adanya kelompok gangster.
Pemprov Jateng melakukan upaya-upaya pencegahan, dengan memberikan edukasi kepada para siswa bahwa perbuatan-perbuatan yang menyimpang dan mengarah pada tindak kejahatan tidak boleh dilakukan.
“Jadi anak-anak itu akan terus kita bina. Orang tua dan anak harus punya kedekatan agar tidak ada gangguan hubungan yang berpengaruh pada karakter anak,” tandasnya. (Bud)