Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Petugas Operasional Kereta Api Jalani Tes Urine

Petugas KAI Daop 4 Semarang mengikuti kegiatan tersebut urine.

Semarang, Idola 92,6 FM-KAI Daop 4 Semarang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, melaksanakan operasi kontijensi berupa tes urine terhadap operator perkeretaapian.

Hal itu sebagai tindak lanjut dalam upaya mewujudkan komitmen bersama antara Kementerian Perhubungan dan Badan Narkotika Nasional (BNN), tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN).

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan pemeriksaan dilakukan secara acak (random sampling), terhadap 150 pegawai operasional kereta api yang terdiri dari berbagai profesi. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Menurutnya, yang dilakukan pemeriksaan tes urine di antaranya masinis dan asisten masinis serta pengatur perjalanan kereta api (PPKA) maupun tenaga pemeriksa sarana dan prasarana.

Franoto menjelaskan, dari hasil tes yang dilakukan terhadap 150 pegawai tersebut seluruhnya dinyatakan negatif narkoba.

“Operasi ini dilaksanakan di tujuh lokasi berbeda. Yaitu Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Pekalongan, Stasiun Batang, Stasiun Plabuan, Stasiun Weleri, dan Stasiun Brumbung. Kegiatan dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 1-4 Oktober 2024,” kata Franoto.

Lebih lanjut Franoto menjelaskan, pemeriksaan penting dilakukan guna memastikan bahwa seluruh pegawai yang bertugas dalam kondisi prima, baik secara fisik maupun mental.

“Langkah ini merupakan wujud komitmen KAI untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan kereta api, dengan memastikan setiap perjalanan berjalan aman, nyaman dan selamat,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News