BPJS Kesehatan Semarang Sosialisasikan Program JKN ke Guru

Pegawai BPJS Kesehatan Cabang Semarang memberikan sosialisasi terkait program JKN di sekolah.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-BPJS Kesehatan bersama pemerintah, berupaya memertahankan keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan (JKN) dengan membangun kesadaran literasi jaminan sosial kesehatan secara lebih dini di lingkungan sekolah.

Salah satunya, dengan mengajak para pendidik atau guru melalui modul Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Modul P5) dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan dalam topik Jaminan Sosial Untuk Mada Depan Yang lebih Cerah.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Fitria Nurlaila Pulukadang mengatakan pengenalan program JKN pada tataran yang lebih dini, telah dilakukan BPJS Kesehatan jauh sebelum program tersebut dluncurkan. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Menurutnya, program tersebut juga melibatkan pelajar di beberapa SMA dan juga universitas di Kota Semarang.

“Pembelajaran ini juga sudah seharusnya diajarkan pada siswa yang kelak akan memasuki dunia kerja, agar memahami hak dan kewajiban dalam Program JKN. Dengan hadirnya modul P5 menjadi buktinya nyata keseriusan pemerintah, untuk mempertahankan Program JKN dengan menelurkan generasi penerus yang paham kesehatan,” kata Fitria.

Fitria menjelaskan, dengan adanya sosialisasi tersebut dapat memberikan pemahaman yang sama dan selaras mengenai jaminan sosial khususnya program JKN bagi seluruh lapisan masyarakat dimulai dari sekolah.

Kepala SMA Negeri 16 Semarang Sri Wahyuni menambahkan, dengan adanya pembelajaran terkait program JKN di SMA diharapkan mampu membuka cakrawala yang luas pada tataran guru termasuk bagi siswa.

Yakni dalam hal kesehatan, khususnya peran penting program JKN dalam tataran hidup di negara Indonesia.

“Terutama pada saat sakit, siswa-siswa ini sudah ada yang menjamin apabila jatuh sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun rumah sakit,” ujar Sri.

Sriwijaya menyebutkan, adanya jaminan kesehatan yang dimiliki para siswa akan mendukung proses belajar mengajar di lingkungan sekolah.

Apabila dibutuhkan pelayanan kesehatan lebih lanjut, maka pihak sekolah dan siswa dapat mendapatkan pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan tanpa harus memersoalkan permasalahan administrasi maupun biaya pengobatan.

“Kesehatan merupakan hal yang sangat penting, hadirnya Program JKN ini dipastikan sangat membantu sekali bagi seluruh masyarakat. Sosialisasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan pada tenaga pendidik kami, yang nantinya guru-guru ini akan memulai penerapan Modul P5 ke seluruh siswa,” pungkas Sri. (Bud)