Pipa Cisem Tahap II Siap Tumbuhkan Investasi

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyaksikan proses penyambungan pipa gas Cisem II.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-PGN bersama Anak Perusahaan, Pertamina Gas (Pertagas) siap mendukung pemanfaatan Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang Tahap II (Pipa Cisem Tahap II).

Proyek Cisem Tahap II akan melengkapi Cisem Tahap I, yang selesai dibangun pada 2023 dan sudah beroperasi untuk memasok kebutuhan gas bumi di Kawasan Industri Kendal (KIK) serta Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan Pipa Cisem II merupakan upaya akselerasi pemerintah, dalam menarik investasi di KITB. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Menurutnya, salah satu master plan yang dirancang adalah bagaimana menjadikan KITB menjadi keunggulan yang komparatif dibanding kawasan industri lain.

Yakni terhubung jalan tol, dan infrastruktur gas untuk bahan bakar.

“Cisem I dan Cisem II semacam jalan tol, tol versi gas,” kata Bahlil.

Menurut Bahlil, Pipa Cisem II merupakan bentuk kolaborasi pemerintah dan BUMN serta swasta.

“Diharapkan, setelah pengelasan ini nanti akan dikelola oleh PGN,” ujarnya.

Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko menambahkan, sumber gas proyek Cisem II berasal dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) dan Long Term Plan (LTP) yang berasal dari potensi seluruh WK di Jawa Timur (WK Agung dan WK Bulu).

Sedangkan untuk penerima manfaat dari pembangunan proyek Cisem II antara lain Kilang Cilacap, Kilang Balongan, berbagai industri di wilayah Jawa Barat, jargas rumah tangga serta tambahan kebutuhan dari Pupuk Kujang.

“PGN dan Pertagas sebagai bagian dari Holding Migas Pertamina siap untuk mendukung pemanfaatan Pipa Cisem II. Tersambungnia Pipa Cisem I dengan Pipa Cisem II nantinya memberikan benefit yang besar terhadap pemenuhan gas bumi. Seperti yang cita-citakan oleh pemerintah, kami siap dalam hal pengelolaan, distribusi dan monetisasi gas bumi agar dapat menarik investor dan menumbuhkan perekonomian,” ucap Arief.

Lebih lanjut Arief menjelaskan, PGN juga akan memiliki fleksibilitas penyaluran gas bumi khususnya dari Jatim menuju pusat-pusat pasar baik yang berada di Jateng maupun Jawa Bagian Barat.

PGN siap melakukan pengelolaan operasi dalam rangka menyediakan kepastian pasokan bagi market baik rumah tangga, usaha kecil dan komersial industri sehingga perekonomian akan tumbuh seperti yang ditargetkan pemerintah. (Bud)