Hore…Pemprov Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar Buat Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem

Sumarno, Sekda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemerintah pusat memberikan dana insentif fiskal kepada Pemprov Jawa Tengah, atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

Insentif dana fiskal yang diterima Pemprov Jateng sebesar Rp5,6 miliar.

Sekda Sumarno mengatakan berdasarkan data BPS Jateng menyebutkan jika jumlah penduduk miskin provinsi ini pada Maret 2024 sebanyak 3,70 juta orang atau mengalami penurunan sebanyak 87,17 ribu orang (0,30 persen). Hal itu dikatakan usai mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden, pekan kemarin.

Sumarno menjelaskan, jumlah penduduk miskin Jateng pada Maret 2023 mencapai 3,79 juta orang.

Sedangkan untuk angka kemiskinan ekstrem, turun dari 1,97 persen pada 2022 menjadi 1,11 persen pada di 2023.

“Alhamdulillah Jawa Tengah turun angka kemiskinan ekstremnya. Jateng termasuk sembilan provinsi yang mendapat apresiasi berupa insentif terkait dengan penurunan kemiskinan ekstrem. Kita masih punya pekerjaan rumah karena angkanya belum nol persen, ini adalah PR kita bersama. Mari kita bareng-bareng (mencapai target) dengan temen-temen kabupaten/kota,” kata Sumarno.

Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, sejumlah kabupaten/kota di Jateng juga mendapat apresiasi yang sama dari pemerintah pusat.

Beberapa di antaranya Kota Salatiga, Kabupaten Pati dan Wonosobo.

“Ke depan pekerjaan rumah akan bertambah. Musababnya sistem pengukuran kemiskinan ekstrem berubah menjadi berbasis pendapatan keluarga. Tak pelak, angka kemiskinan ekstrem diperkirakan akan menjadi lebih besar,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News