Lewat Bengkel CSR Pertamina, Perahu Nelayan Bisa Diperbaiki Dengan Harga Terjangkau

Seorang mekanik di bengkel Pertamina Sahabat Nelayan di Kelurahan Mangunharjo sedang memerbaiki mesin perahu sesuai permintaan konsumen.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah menghadirkan Bengkel Edu-Preneur di Kampung Nelayan Tanggulsari di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

Bengkel Pertamina Sahabat Nelayan itu, memberikan pelayanan perbaikan kerusakan mesin perahu dengan harga terjangkau.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan untuk di wilayah Kota Semarang, pihaknya memberikan bantuan bengkel perbaikan perahu di Pelabuhan Tanjung Emas dan juga di pesisir Mangunharjo. Hal itu dikatakan saat ditemui di Bengkel Pertamina Sahabat Nelayan Mangunharjo, Rabu (18/9).

Brasto menjelaskan, kegiatan CSR bengkel perbaikan perahu ini dikelola Integrated Terminal Semarang untuk masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Khusus untuk bengkel perbaikan perahu yang ada di Mangunharjo, sudah dikembangkan sejak 2022 lalu.

Menurutnya, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah membantu masyarakat nelayan dalam pembangunan bengkel dan peralatan pendukung hingga pelatihan bagi nelayan yang tergabung di koperasi nelayan.

Selain itu, pihaknya juga menggandeng Pertamina Lubricants untuk penyediaan pelumas yang dijual di bengkel perbaikan perahu.

“Bengkel kapal nelayan ini kan jarang ada ya, dan sekali masuk bisa empat kapal. Tentunya bisa meningkatkan penghasilan anggota koperasi, dan tentunya harga atau biaya servis bisa lebih murah daripada bengkel lainnya,” kata Brasto.

Lebih lanjut Brasto menjelaskan, dari bengkel perbaikan perahu itu pihaknya mengembangkan pelayanan perbaikan sepeda motor.

Nantinya, mekanik yang bekerja di bengkel perbaikan perahu juga bisa melayani servis perbaikan motor masyarakat sekitar.

“Nantinya kita juga kembangkan dengan penyediaan cuci kendaraan yang sabunnya berasal dari buah mangrove. Jadi, proses cuci motor dengan sabun mangrove bisa ramah terhadap lingkungan,” pungkasnya. (Bud)