Satgas Pangan Polri Dukung Program Percepatan Luas Tambah Tanam di Jateng

Anggota Satgas Pangan Polda Jateng saat melakukan pemantauan komoditas pangan di pasar.

Semarang, Idola 92,6 FM-Satgas Pangan Polri menyatakan kesiapan mendukung program Kementerian Pertanian, untuk mendorong percepatan luas tambah tanam di wilayah Jawa Tengah.

Satgas Pangan Polri akan melakukan berbagai langkah pengawalan dan pemantauan mulai dari pre-emtif dalam bentuk sosialisasi dan preventif hingga represif dalam bentuk penegakan hukum.

Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Djoko Prihadi mengatakan pihaknya akan memberikan pengawalan mulai dari hulu hingga hilir, guna mengantisipasi segala bentuk penyimpangan dalam pelaksanaan program tersebut. Hal itu dikatakan usai memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Luas Tambah Tanam di Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, kemarin.

Menurutnya, Satgas Pangan Polri akan melakukan berbagai langkah pengawalan dan pemantauan terkait program Percepatan Luas Tambah Tanam di Jateng.

“Proses hulu ke hilir kan banyak. Dari pengiriman benih, pemantauan pompanisasi, pemasangannya. Lengkap satgas sampai tingkat Polsek. Kita mengawal mulai pre-emtif, preventif hingga represif,” kata Djoko.

Direktur Reskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio selaku Kasatgas Pangan Polda Jateng menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan seluruh instansi terkait guna memastikan program Luas Tambah Tanam di provinsi ini berjalan sesuai dengan rencana.

Menurutnya, dengan sinergi yang kuat antara Satgas Pangan Polri dan Kementerian Pertanian maka program percepatan Luas Tambah Tanam dapat segera terealisasi dan membantu menjaga stabilitas pangan di Jateng.

“Satgas Pangan Polda Jateng akan berperan aktif dalam mengawal program ini. Mulai dari sosialisasi kepada petani hingga pengawasan intensif di lapangan. Kami juga akan mengambil tindakan tegas apabila ditemukan pelanggaran, baik dalam distribusi pupuk maupun pengelolaan hasil panen,” ujar Dwi.

Sementara Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Yudi Susilo menyatakan, capaian luas tanam pangan saat ini masih jauh dari target nasional yang diharapkan.

Meski menghadapi berbagai tantangan, Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan dan seluruh stakeholder terkait akan terus berupaya untuk mencapai target yang ditetapkan guna menjaga ketersediaan pangan.

“Target tanam padi per bulan nasional adalah satu juta hektare, namun hingga 10 September 2024 realisasi baru mencapai 238 ribu hektare. Khusus di Jawa Tengah, dari target 100 ribu hektare panen padi, bulan Agustus hanya tercapai 65 ribu hektare akibat musim kemarau,” ucap Yudi. (Bud)

Ikuti Kami di Google News