Semarang, Idola 92,6 FM-PGN berhasil menyelesaikan instalasi dan pengaliran gas bumi ke Monumen Taman Kusuma Bangsa, atau yang lebih dikenal dengan Api Abadi di kawasan Beranda Nusantara, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Taman Kusuma Bangsa, yang baru saja diresmikan, kini menjadi pusat perhatian di Beranda Nusantara dengan berbagai elemen penting seperti sayap pelindung Nusantara, tiang bendera, patung Soekarno-Hatta dan Monumen Api Abadi.
Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Otorita IKN serta berbagai pemangku kepentingan lainnya, untuk memastikan bahwa penyediaan gas bumi di IKN tidak hanya mendukung perayaan HUT RI tetapi juga memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Jumat (16/8).
“Gas bumi ini disalurkan menggunakan dua tabung C-Cyl berkapasitas 24 meter kubik yang direncanakan akan membuat Api Abadi menyala selama 24 jam setiap hari. Penggunaan gas bumi di Monumen Taman Kusuma Bangsa merupakan bagian dari komitmen PGN untuk menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan, mendukung visi besar Indonesia Emas 2045,” kata Ratih.
Ratih menjelaskan, untuk memastikan pasokan energi yang stabil dan andal di IKN maka PGN mengkombinasikan infrastruktur pipeline dan beyond pipeline yang telah dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Sub WP 1A.
Dalam memercepat penetrasi pemanfaatan gas bumi, PGN mengoptimalkan moda beyond pipeline dengan menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) yang diangkut melalui tabung cylinder atau dikenal dengan Gaslink Cylinder.
“Gaslink Cylinder ini telah dipasang di berbagai lokasi strategis di IKN termasuk di rumah jabatan menteri (RTJM), istana negara, istana haruda, kantor sekretariat presiden serta berbagai fasilitas pemerintah lainnya. Hingga saat ini progres zhelter terpasang 10/13 atau mencapai 77 persen. Total 34 unit Gaslink Cylinder dengan proyeksi penyaluran gas bumi mencapai 4.583 meter kubik per bulan pada Agustus 2024,” jelasnya.
Menurut Ratih, pasokan gas bumi didatangkan dari Balikpapan, Kalimantan Timur melalui intermoda transportasi gas bumi diharapkan dapat mendukung rencana pemerintah dalam pembangunan kawasan industri hijau di IKN.
Diketahui,Taman Kusuma Bangsa dibangun sebagai tempat yang didedikasikan untuk menghormati pahlawan-pahlawan Indonesia yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa.
Pada 17 Agustus 2024 diselenggarakan acara renungan suci di taman tersebut, dan merupakan wujud penghormatan serta penghargaan mendalam terhadap jasa-jasa para pahlawan. (Bud)
